Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Seminar Silek Dalam upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan terhadap Warisan Budaya.

Kegiatan yang berlangsung Senin, 28 Juni 2021 di Hotel Sakato, Sungai Kambut, Kabupaten Dharmasraya ini mengangkat tema Silek Pangian, Dulu, Kini dan Esok dengan tujuan menambah pengetahuan bagi generasi muda terhadap keberadaan Silek Pangian dalam kehidupan sosial masyarakat, baik secara pribadi maupun secara berkelompok.

Sebagai penyambung estafet kehidupan, besar harapan tuo-tuo dan guru silek kepada generasi muda, agar tetap bisa menjaga eksistensi silek pangian di sepanjang waktu, serta terus menggali niali-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam Silek Pangian.

Selaku kepala dinas Budparpora Kab. Dharmasraya, H.ST. M Taufik SE., MM diminta menjadi narasumber, khususnya menyampaikan materi yang terkait tentang Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya, dalam Pelestarian Adat dan Pemajuan Kebudayaan, dan yang tidak kalah menarik juga materi yang disampaikan oleh Edison Dtk Pucuak (Selaku Tuo Silek), beliau lebih dalam mengupas tentang Tradisi Bolek Laman Silek Pangian. Kemudian ditutup oleh materi yang di urai oleh Buya Zuari Abdullah, Buya yang sangat paham nilai keunikan pada silek pangian, bagaimana potensi dan ancaman silek pangian kedepannya dibahas rinci oleh buya pada forum tersebut.

Tanpa terasa senja tiba, antusias segenap panitia pelaksana, narasumber, tuo tuo dan guru silek , berikut peserta seminar yang ada sampai di penghujung acara. Ucapan terimakasih kepada semua pihak dari kami Dinas Budparpora Kab. Dharmasraya yerkhusus Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, sebagai fasilitator mohon maaf atas kekurangan keterbatasan kami. Sampai jumpa pada kajian Silek Pangian Selanjutnya .